Tema Besar Pembelajaran P5 PAUD – Adalah tema yang khusus digunakan untuk menyusun kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) atau kegiatan Kokurikuler yang minimal harus ada satu kali pada setiap semester. Jadi kegiatan P5 ini harus ada setidaknya dua kali dalam satu tahun ajaran.
Kurikulum Merdeka memberi kebebasan kepada para guru untuk memilih format, pengalaman, dan materi esensial yang cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sementara siswa, diberi kesempatan memiliki ruang seluasnya untuk mengekspresikan keunikan masing-masing. Kurikulum Merdeka memberi kesempatan yang sama kepada semua anak dengan karakter dan latar belakang keluarga apa pun untuk bisa tumbuh dan berkembang.
Tema Besar Pembelajaran P5 PAUD Kurikulum Merdeka
Ada empat tema besar yang menjadi tema pembelajaran kokurikuler paud di kurikulum merdeka yaitu sebagai berikut:
1. Aku Sayang Bumi
Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Aku Cinta Indonesia
Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenal identitas dan karakteristik negara, keberagaman budaya dan ciri khas lainnya tentang Indonesia, sehingga mereka memahami identitas dirinya sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi anak Indonesia.
3. Bermain dan Bekerjasama / Kita Semua Bersaudara
Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja sama.
4. Imajinasiku / Imajinasi dan Kreativitasku
Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Pada tema ini peserta didik distimulasi dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya pengalamannya, dan menguatkan kreativitasnya.
Jadi tema besar pembelajaran P5 paud untuk kurikulum Merdeka ini sudah disediakan pemerintah yaitu ada empat tema: (1) tema aku sayang bumi; (2) aku cinta Indonesia; (3) tema bermain dan bekerjasama; dan (4) imajinasiku. Tema-tema tersebut sangat umum sehingga dapat kita kembangkan lagi menjadi beberapa topik. Sekarang kita bersama-sama belajar membuat tema.
Contoh Membuat Tema P5 PAUD
Mengembangkan tema projek P5 yang sudah disediakan dari empat tema besar tersebut misalnya akan mengambil tema besar yang pertama yaitu tema aku sayang bumi. Bagaimana cara mengembangkan tema besar tersebut menjadi beberapa topik yaitu caranya dengan membuat peta konsep (mindmap/peta minda). Contohnya tadi mengambil tema aku sayang bumi, lalu kita buat peta konsepnya. Supaya kita tidak bingung kita buat pertanyaan terbuka untuk diri kita sendiri apa sih yang muncul di benak ayah dan bunda dengan tema tersebut?
“Aku sayang bumi” – Apa permasalahan yang muncul jika disuguhkan dengan tema tersebut pasti otomatis kita arahnya ke tumpukan sampah yang menggunung, longsor, banjir, polusi, dll. Nah itu semua bisa kita tulis permasalahan-permasalahannya yaitu tentang sampah baik itu sampah plastik, sampah kertas, atau apapun itu yang bisa mengakibatkan longsor, banjir, dan polusi. Sampai sini jika ada permasalahan yang muncul berarti kan harus ada solusi bukan? Nah kita tulis solusi dari permasalahan tadi apa solusinya, kita tarik solusinya.
Jadi untuk menghindari sampah tersebut solusinya harus bagaimana? Misalnya yang pertama mengelola sampah, menghijaukan lingkungan, mendukung pelestarian satwa yang dilindungi. Apabila sudah menemukan masalah dan solusi, selanjutnya kita cari sumber belajar yang konkrit yang bisa mengatasi masalah tersebut. Siapa saja orang-orang yang bisa mengatasi masalah tersebut? Kita bisa cari melalui media atau video atau buku atau bisa dengan menghadirkan narasumber yaitu petani atau ahli botani komunitas pecinta binatang dan lain-lain. Atau bisa juga ke tempat yang bisa kita kunjungi seperti lingkungan sekitar sekolah, perkebunan, sawah, dan lain-lain.
Apabila sudah ada yang sudah kita selesaikan dari permasalahan berupa solusi, sudah menemukan sumber belajar yang konkret berarti ayah bunda sudah membuat satu contoh peta konsep dan siap untuk dituliskan menjadi modul ajar.