Bagaimana cara Pengorganisasian kelas PAUD dan pengorganisasian program belajar PAUD? Simak selengkapnya dalam tulisan di bawah ini.

Pengertian Pengorganisasian Kelas PAUD / Pengorganisasian Belajar

Pengorganisasian belajar PAUD adalah pengaturan ruang belajar anak usia dini yang disesuaikan dengan bentuk layanan, jumlah anak, dan kelompok usia anak yang dilayani. Pengorganisasian ruang belajar atau kelas memperhatikan hal sebagai berikut.

standar pengorganisasian paud pengorganisasian program paud pengorganisasian kurikulum paud pengorganisasian kelas paud tk kb pengertian pengorganisasian paud aspek penting pada pengorganisasian kelas tk kb

1. Standar Jumlah Anak PAUD Setiap Kelompok

Idealnya setiap anak membutuhkan ruang bergerak di dalam ruangan 3 m2. Namun, ruang belajar dalam ruangan bukan satu-satunya tempat belajar anak. Jika satuan PAUD memiliki ruang belajar luar ruangan yang cukup luas, satuan PAUD dapat menambah jumlah anak yang dapat dilayani di satuan PAUD tersebut.

Oleh karena itu, sebaiknya ruang belajar tidak disekat permanen dan setiap ruangan hanya dipergunakan oleh satu kelompok anak. Ruang belajar yang bersifat bergerak (moving class) menjadi solusi bagi jumlah ruangan terbatas dengan jumlah anak didik banyak. Jangan sekali-kali memaksakan semua anak masuk ke dalam ruangan yang terbatas.

2. Kelompok Usia Anak PAUD

Kelompok usia anak mempengaruhi penataan ruangan dan jumlah anak yang dapat diterima di satuan PAUD. Semakin muda anak yang dilayani, semakin luas keperluannya untuk bergerak. Di samping itu semakin muda usia anak maka rombongan belajarnya semakin kecil (karena anak pasti akan membutuhkan perhatian lebih). Dalam Standar PAUD ditetapkan kelompok usia anak setiap kelompoknya sebagai berikut :

  1. Rombongan belajar untuk kelompok usia 0 – 2 tahun adalah 4 anak/kelompok
  2. Rombongan belajar untuk kelompok usia 2 – 4 tahun adalah 8 anak/kelompok
  3. Rombongan belajar untuk kelompok usia 4 – 6 tahun adalah 15 anak/kelompok

Kebutuhan jumlah pendidik pun berbeda. Semakin muda kelompok usia anak, rasio guru dan anak semakin kecil.

  1. Kelompok usia 0 – 1 tahun, 1 guru maksimal menangani 3 anak
  2. Kelompok usia 1 – 2 tahun, 1 guru maksimal menangani 4 anak
  3. Kelompok usia 2 – 4 tahun, 1 guru maksimal menangani 8 anak
  4. Kelompok usia 4 – 6 tahun, 1 guru maksimal menangani 15 anak
Baca Juga:  Fungsi Manfaat Bermain Bagi Perkembangan Anak Usia Dini

3. Standar Waktu Belajar PAUD

Selain penggunaan ruangan dan kebutuhan pendidik, waktu belajar pun berbeda antara kelompok usia anak didik. Kebutuhan tersebut tergantung pada kematangan perkembangan anak. Semakin muda anak didik yang dilayani, semakin sedikit frekuensi jumlah waktu layanan, kecuali bila layanannya berbentuk Taman Penitipan Anak.

  1. Kelompok usia 0 – 2 tahun minimal layanan 2 jam per minggu.
  2. Kelompok usia 2 – 4 tahun minimal layanan 6 jam per minggu.
  3. Kelompok usia 4 – 6 tahun minimal layanan 15 jam per minggu.

Layanan PAUD untuk kelompok 4-6 tahun yang diselenggarakan oleh Taman Kanak-Kanak alternatif, seperti TK Kecil,TK guru kunjung, yang layanannya tidak mungkin dilakukan setiap hari (900 menit/minggu), kekurangan jam tatap muka digantikan dengan program belajar di rumah dengan bimbingan orang tua.

Standar Jam Belajar Sekolah PAUD, BACA DISINI

Contoh Pengorganisasian Kelas PAUD

TK Kuncung Anyelir memberi layanan untuk anak usia 4-6 tahun sebanyak 3 kali dari pukul 08.00 – 11.00. Seharusnya layanan untuk anak usia 4-6 tahun selama 900 menit/ minggu. Berarti TK Kuncung Anyelir kekurangan 560 menit pelajaran. Kekurangan tersebut dilengkapi dengan program pengasuhan yang disusun oleh Guru TK Kuncung Anyelir untuk orang tua peserta didik agar melanjutkan kegiatan pembelajaran di rumah melalui proses pengasuhan.